Seperti sudah menjadi tren tahunan di Kota Manado, 27 Januari 2023, Manado kembali diterjang banjir bandang. Ribuan orang terdampak banjir bandang ini dan ada juga korban jiwa.

Mengetahui luasnya dampak banjir di kota Manado, seperti sudah menjadi komitmen Yayasan Pelita Klabat Indonesia untuk turun tangan ikut membantu yang tertimpa bencana. H+1 setelah banjir, Yayasan Pelita Klabat Indonesia dan SMA Pelita di Likupang Timur langsung bergerak membantu warga. 

Selain membawa makanan siap saji selama beberapa kali kunjungan, Pelita Klabat, membawa juga beras, mie instan, air mineral, susu, dan minyak minyak goreng.

Selain membawa bahan makanan, rombongan relawan juga memmbawa peralatan seperti skop, cangkul, ember, kain pel, karung yang digunakan untuk membersihkan jalan, saluran air, dan juga rumah warga yang kebanjiran dan kemasukan lumpur.

Pada hari kedua ketika membantu warga, Junior Najoan, anak dari kepada SMA Pelita harus dibawa ke rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan medis karena kakinya tertusuk besi ketika membersihkan rumah warga yang masih tergenang air.

Setiap hari ketika rombongan Pelita Klabat berkunjung dan membantu, warga setempat berulang kali menyampaikan terima kasih karena selain membantu bahan makanan, Relawan Pelita Klabat juga membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.